Cara sinkronisasi akun EMIS 0.4 PD‑Pontren

Sinkronisasi akun emis PD‑Pontren memastikan data kelembagaan dan santri pondok pesantren selalu akurat dan terkoneksi dengan sistem pusat. Langkah berikut diambil dari sumber resmi dan praktik umum operator:

1. Pendaftaran & input kelembagaan

Operator mendaftar akun lewat portal resmi (pdpontren.com) dan memilih kategori pd pontren serta tipe akun “pengelola lembaga”. Selanjutnya isi data kelembagaan sesuai SK/PIAGAM (MDT/LPQ), NPSMDT/NPSN, serta upload surat tugas operator. Setelah pengajuan, tunggu persetujuan oleh kemenag kabupaten/kota karena ada antrean layanan.

2. Login ke portal emis

Gunakan akun yang telah disetujui. buka portal EMIS PD‑Pontren dan login. Setelah berhasil, akses menu seperti "input data kelembagaan" atau "sinkronisasi akun emis", biasanya tersedia di dashboard atau sidebar.

Cara sinkronisasi akun EMIS 0.4 PD‑Pontren

3. Verifikasi data lembaga

Halaman sinkronisasi akan menampilkan info seperti nama pondok, nomor statistik, alamat, sarana prasarana, hingga data santri. Periksa setiap bagian dan perbaiki jika ditemukan ketidaksesuaian, karena kesalahan data akan menghambat proses sinkron .

4. Proses sinkronisasi

Setelah semua data sudah benar, tekan tombol seperti "sinkronisasi", "sync", atau "ambil data" (untuk GTK dari Simpeg). sistem akan mengambil data dari pusat. Umumnya muncul loading dan status sukses ketika selesai 

5. Cek hasil sinkronisasi

Setelah proses, muncul notifikasi "sukses" atau catatan waktu terakhir sinkron. Selalu catat tanggal dan jam sinkron agar ada bukti pembaruan data.

6. Atasi kendala sinkronisasi

  • Antrean panjang: saat banyak pendaftar, proses bisa tertunda—sabarlah 
  • Istilah error & data ganda: perbaiki data sesuai petunjuk sistem dan ulangi sinkron.
  • Data GTK tidak muncul: gunakan fitur “ambil data dari Simpeg” untuk sinkron data guru/NIP .
  • Masalah koneksi: cek internet, refresh halaman, lalu ulangi.

7. Tips agar sinkron berhasil

  • Lakukan sinkron setelah pembaruan data, bukan menunggu akhir masa pelaporan.
  • Hindari akses saat server pusat sibuk; pilih waktu seperti pagi hari.
  • Catat screenshot ketika sinkron berhasil sebagai dokumentasi.

Mengikuti panduan resmi dan tips di atas akan membantu operator kota/kabupaten dalam memastikan data pondok dan santri sesuai di sistem nasional. Sinkronisasi yang rutin dan tepat juga mencegah duplikasi dan memperkuat integrasi EMIS PD‑Pontren.

Baca juga:

Pengumuman SIMBA PD Pontren

Kadang kita bingung dan bertanya-tanya dimana pengumuman simba pd pontren dilakukan. Nyatanya sampai saat ini hal tersebut masih belum jelas.

Namun...

Kebiasaan dari beberapa tahun terakhir ini pengumuman simba pd pontren langsung melalui pesan atau forward whatsapp. 

pengumuman simba pd pontren

Tentunya hal ini cukup menyulitkan bagi sebagian orang karena dianggap kurang adanya transparansi. Dan sering kali membuat lembaga menjadi bingung apakah pengajuan bantuan yang mereka ajukan melalui aplikasi simba diterima atau ditolak.

Semoga kedepannya ada perbaikan sistem dari kemenag pusat.

Baca juga:

Mengenal Budaya Kerja Kantoran

Budaya kerja adalah suatu falsafah didasari pandangan hidup sebagai nilai- nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dam tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai bekerja.

Mengendal Budaya Kerja

Apa yang dimaksud dengan budaya kerja?

Budaya kerja adalah kumpulan kualitas, cara berperilaku, kebiasaan, dan praktik yang menggambarkan sebuah perusahaan. Budaya ini merupakan hasil dari gabungan dari misi dan visi perusahaan, serta kebijakan, prosedur, dan harapan perusahaan terhadap perilaku karyawannya.

Apa tujuan dari budaya kerja?

Manfaat budaya kerja yaitu mengubah sikap dan perilaku seseorang untuk meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan kepuasan bekerja dan pelanggan, pengawasan fungsional, dan mengurangi pemborosan, menjamin hasil kerja berkualitas, memperkuat jaringan kerja, menjamin keterbukaan, membangun kebersamaan.

Jenis jenis budaya organisasi

Budaya Klan: menekankan kolaborasi antar tim dan struktur horizontal. Budaya Adhocracy: memungkinkan individu untuk berbagi ide dan mendorong perusahaan untuk mengambil risiko. Budaya Pasar: berfokus pada kesuksesan finansial dan bagaimana setiap karyawan berkontribusi terhadap pendapatan.

Contoh Norma Agama dan Sanksi Norma Agama

Norma agama adalah aturan atau pedoman yang ditetapkan oleh agama untuk mengatur perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Setiap agama memiliki norma yang berbeda sesuai dengan ajarannya masing-masing.

Contoh Norma Agama dan Sanksi Norma Agama

Di Indonesia sendiri, agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat adalah Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang norma agama secara lengkap.

Pentingnya Memahami Norma Agama

Agama memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Norma-norma yang terkandung dalam agama mempengaruhi perilaku manusia dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari tindakan yang bersifat pribadi hingga yang bersifat sosial. 

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk memahami norma agama yang dianutnya dengan baik.

Penerapan Norma Agama dalam Kehidupan Sehari-hari

Setiap agama memiliki norma agama yang berbeda, namun pada dasarnya tujuan dari semua norma agama adalah sama yaitu untuk memandu manusia menuju kehidupan yang lebih baik lagi. 

Berikut adalah beberapa contoh penerapan norma agama dalam kehidupan sehari-hari:

1. Beribadah secara rutin

Agama mengajarkan pentingnya beribadah kepada Tuhan secara rutin dan konsisten, seperti sholat lima waktu bagi umat Muslim, misa secara rutin bagi umat Kristen, dan melakukan kegiatan keagamaan sesuai dengan aturan bagi umat Hindu dan Buddha.

2. Berakhlak mulia

Norma agama menekankan pentingnya untuk memiliki akhlak yang baik, seperti jujur, bertanggung jawab, ramah tamah, sederhana, dan sopan santun. Hal ini juga berlaku dalam hubungan dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, dan lingkungan sekitar.

3. Menghormati orang lain

Norma agama mengajarkan pentingnya untuk menghormati orang lain, terlebih lagi sesama manusia. Hal ini tercermin dalam perlakuan yang baik terhadap sesama, seperti tidak menghina, tidak mendiskriminasi, dan menghindari hal-hal yang bersifat merugikan orang lain.

4. Tidak melanggar norma agama

Norma agama menyatakan bahwa setiap orang wajib mematuhi aturan dan norma yang telah ditetapkan. Hal ini mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti hubungan sosial, harta benda, dan perilaku dalam keluarga.

Pelanggaran Norma Agama dan Sanksinya

Setiap pelanggaran norma agama yang disengaja atau tidak akan memiliki sanksi yang berbeda-beda. Beberapa akibat pelanggaran norma agama adalah sebagai berikut:

1. Dosa

Pelanggaran norma agama dapat menimbulkan dosa bagi yang bersangkutan, yang berarti selisih antara apa yang seharusnya dilakukan dengan apa yang sebenarnya dilakukan.

2. Karma

Di beberapa agama, pelanggaran norma agama dapat menimbulkan karma yang buruk bagi yang bersangkutan. Karma adalah sebuah konsep dari agama Hindu dan Buddha yang menyatakan bahwa setiap tindakan akan mempengaruhi nasib seseorang di masa depan.

3. Akibat Hukum

Pelanggaran norma agama yang juga melanggar aturan hukum dapat menimbulkan akibat hukum yang berbeda-beda, baik berupa sanksi administratif hingga pidana.

Norma agama memiliki peran yang besar dalam kehidupan manusia. Norma agama membantu manusia untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan prinsip-prinsip yang baik, seperti jujur, bertanggung jawab, menghormati orang lain, dan hidup sesuai dengan aturan. 

Maka dari itu, sangat penting bagi setiap individu untuk memahami dan mengaplikasikan norma agama dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu Isim Masdar dan 5 Contohnya

Isim Masdar merupakan salah satu jenis kata benda dalam bahasa Arab. Isim masdar bisa diartikan sebagai kata benda yang menyatakan suatu tindakan atau perbuatan dalam bentuk abstrak. 

Dalam tata bahasa Arab, setiap isim masdar terdiri dari sebuah kata dasar yang dikatakan dengan kata kerja dengan menambahkan imbuhan “mim” dalam huruf pertama.

Apa itu isim masdar dan 5 contohnya

Sebuah kata kerja dalam bahasa Arab biasanya memiliki tiga bentuk, yaitu bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiga. Dalam bentuk pertama, kata kerjanya diartikan sebagai perbuatan yang sedang berlangsung atau sedang dilakukan. 

Sedangkan dalam bentuk kedua, kata kerjanya diartikan sebagai perbuatan yang sedang akan dilakukan di masa yang akan datang. Sedangkan dalam bentuk ketiga, kata kerja diartikan sebagai perbuatan yang sudah dilakukan di masa lampau. 

Biasanya, isim masdar digunakan dalam suatu kalimat yang menunjukkan tindakan atau perbuatan yang sedang, akan, atau sudah dilakukan. Isim Masdar biasanya diterjemahkan menjadi kata benda dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh isim masdar beserta artinya:

1. قِرَاءَة (Qira’ah)

Qira’ah artinya adalah membaca. Dalam bahasa Indonesia, kata ini diartikan sebagai suatu perbuatan membaca. Misalnya dalam kalimat “Saya sedang melakukan qira’ah Al-Qur’an” artinya adalah “Saya sedang membaca Al-Qur’an”.

2. كِتَابَة (Kitabah)

Kitabah artinya adalah menulis. Dalam bahasa Indonesia, kata ini diartikan sebagai suatu perbuatan menulis. Misalnya dalam kalimat “Saya sedang melakukan kitabah surat” artinya adalah “Saya sedang menulis surat”.

3. سَبْحَة (Sabhah)

Sabhah artinya adalah berenang. Dalam bahasa Indonesia, kata ini diartikan sebagai suatu perbuatan berenang. Misalnya dalam kalimat “Saya sedang melakukan sabhah di kolam renang” artinya adalah “Saya sedang berenang di kolam renang”.

4. جَلْسَة (Jalsah)

Jalsah artinya adalah duduk atau pertemuan. Dalam bahasa Indonesia, kata ini diartikan sebagai suatu perbuatan duduk atau suatu pertemuan. Misalnya dalam kalimat “Saya sedang melakukan jalsah dengan teman-teman” artinya adalah “Saya sedang duduk atau bertemu dengan teman-teman”.

5. طَبْخ (Tabhakh)

Tabhakh artinya adalah memasak. Dalam bahasa Indonesia, kata ini diartikan sebagai suatu perbuatan memasak. Misalnya dalam kalimat “Saya sedang melakukan tabhakh makanan” artinya adalah “Saya sedang memasak makanan”.

Isim masdar digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau perbuatan tanpa menyebutkan pelakunya atau tempat terjadinya tindakan tersebut. Sebagai contoh, dalam kalimat “Saya suka makan” maka kata makan merupakan isim masdar, karena merujuk pada suatu perbuatan tanpa menyebutkan pelakunya atau di mana perbuatan tersebut terjadi. 

Dalam artian lain, isim masdar sebagai kata benda yang menunjukkan aktivitas atau perbuatan dimana pelaku tidak dijelaskan.

Kata isim masdar juga sering digunakan sebagai akar kata dari suatu perbuatan atau aktivitas dalam bahasa Arab. Sebagai contoh, kata kerja "قَرَأَ" (qara'a) berarti "membaca" atau "membacakan". 

Dari kata kerja tersebut, kita dapat membentuk isim masdar "قِرَاءَة" (qiraa'ah) yang artinya adalah "pembacaan". Isim masdar ini menunjukkan suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau suatu kelompok orang.

Isim masdar juga sangat penting dalam tajwid Al-Quran, khususnya di pertengahan kalimat. Salah satu contoh isim masdar dalam tajwid Al-Quran adalah قَرْآنًا (qur’an an). 

Dalam hal ini, isim masdar menunjukkan aktivitas membaca Al-Quran. Isim masdar ini juga dapat diartikan sebagai "Al-Quran secara terus-menerus dibaca" atau dalam waktu yang lebih lama.

Dalam penggunaannya, isim masdar umumnya muncul dalam bentuk kalimat yang kompleks. Hal ini bertujuan untuk memperjelas arti yang ingin disampaikan dalam sebuah kalimat. Oleh karena itu, isim masdar juga banyak digunakan dalam ilmu retorika dan sastra Arab.

Kesimpulannya, isim masdar adalah kata benda yang menunjukkan suatu aktivitas atau tindakan dalam bentuk abstrak. Isim masdar dapat diartikan sebagai suatu perbuatan yang belum dijelaskan pelakunya atau tempat terjadinya perbuatan tersebut. 

Beberapa contoh isim masdar adalah qira’ah (membaca), kitabah (menulis), sabhah (berenang), jalsah (duduk/pertemuan), dan tabhakh (memasak).