Apa itu Masdar? dan Pembagiannya

Masdar adalah kata benda dalam bahasa Arab yang berasal dari kata dasar (fi’il) dan berarti tindakan atau kegiatan dari kata dasar tersebut. Masdar juga dikenal sebagai infinitif atau kata kerja benda, karena dapat berfungsi sebagai kata kerja (verb) maupun kata benda (noun) dalam suatu kalimat. Misalnya, kata dasar "makan" dalam bahasa Arab adalah "akala", dan masdar dari kata tersebut adalah "makanan" yang berarti "tindakan makan".

Apa itu Masdar?

Dalam bahasa Arab, masdar dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara pembentukannya. Berikut adalah beberapa jenis pembagian masdar dalam bahasa Arab:

1. Masdar mimi - Masdar mimi terbentuk dari kata kerja (fi’il) yang memiliki akhiran huruf "miim" dalam kata dasarnya. Contohnya adalah قرأ (qara-a) yang berarti membaca dan masdar miminya adalah قراءة (qira'ah) yang berarti membaca.

2. Masdar an - Masdar an terbentuk dari kata kerja (fi’il) yang memiliki akhiran huruf "an" dalam kata dasarnya. Contohnya adalah تكلم (takallama) yang berarti berbicara dan masdar annya adalah تكلماً (takallaman) yang berarti pembicaraan.

3. Masdar mudhari - Masdar mudhari terbentuk dari kata kerja (fi’il) yang mempunyai akhiran huruf "ta" atau "ya" dalam kata dasarnya. Contohnya adalah يعمل (ya’malu) yang berarti bekerja dan masdar mudhari nya adalah عمل (’amal) yang berarti bekerja.

4. Masdar mu'awwal - Masdar mu'awwal merupakan masdar yang terbentuk dari beberapa kata, dengan kata "ma" sebagai awalan. Contohnya adalah محمد يكتب الكتاب (Muhammad yaktubu alkitab) yang berarti "Muhammad menulis buku" dapat dibentuk menjadi محمد مكتوب الكتاب (Muhammad maktubu alkitab) yang berarti "tulisan Muhammad pada buku".

5. Masdar mufa’al - Masdar mufa’al terbentuk dari kata kerja (fi’il) yang mempunyai akhiran huruf "fa" dan "al" dalam kata dasarnya. Contohnya adalah قتل (qatala) yang berarti membunuh dan masdar mufa’alnya adalah قتال (qitaal) yang berarti pembunuhan.

6. Masdar tasrif - Masdar tasrif merupakan masdar yang terbentuk dari suatu kata kerja (fi’il) yang diikuti oleh preposisi tertentu. Contohnya adalah الذهاب إلى (adhdhhaba ila) yang berarti pergi ke dan masdar tasrifnya adalah ذهاب (dhahab) yang berarti pergi.

Baca juga artikel lainnya tentang: Pengertian Pancasila, dan Aplikasi Pendaftraan LPQ Online.


Share: